Bandung (ANTARA News) - Tim Maung Bandung Persib mengalahkan Pelita
Bandung Raya (PBR) 1-0 (0-0) pada Babak Delapan Besar Indonesis Super
League (ISL) 2014 grup L di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten
Bandung, Senin.
Gol semata wayang Persib Bandung dicetak bek jangkung Ahmad
Jufriyanto menit ke-54 setelah menyambut tendangan sudut kapten tim
Firman Utina.
Bek yang akrab disapa Jupe tersebut menyambut bola muntah tanpa
pengawalan dari pemain bertahan PBR yang lebih konsetrasi di tiang
dekat.
Dengan hasil tersebut, Persib yang pada laga itu bertindak sebagai
tuan rumah mengumpulkan nilai tiga. Kemenangan itu merupakan yang
pertama dari Persib musim ini, setelah kalah pada laga pertama dan
imbang pada laga kandang.
Disaksikan lebih dari 30 ribu penonton, Persib Bandung berusaha
keras untuk menaklukan tim sekotanya pada laga derby pada babak delapan
besar itu. Persib harus menunggu menit ke-54 untuk menentukan kemenangan
setelah sebelumnya kedua tim terlibat saling serang.
Hujan kartu mewarnai pertandingan sesama tim Kota Kembang itu.
Wasit Hadiana mengganjar kartu kuning kepada Vladimir Vujivic, Supardi,
Ferdinan Sinaga (Persib), Kim Jefry Kurniawan, Iman Faturahman dan
Hermawan.
Pelita BR bahkan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-43,
setelah pemain bertahan Hermawan diusir keluar lapangan setelah
mendapatkan kartu merah buah akumulasi dua kartu kuning pada laga itu.
Setelah bermain imbang pada babak pertama, Persib yang unggul satu
pemain tampil lebih mendominasi. Sebaliknya pelatih PBR menambah pemain
bertahan Kairul Rifan menggantikan Rizky Pellu untuk bertahan. Namun di
sisa waktu, pemain PBR membuat kesulitan Persib untuk mencetak gol.
Menit ke-54, Persib mendapat tendangan sudut. Firman Utina
melakukan tembakan memantul sehingga sulit di diantisipasi pemain
bertahan PBR, Ahmad Jufriyanto yang maju membantu serangan, tanpa
pengawalan langsung menyongsong bola liar di tiang jauh gawang PBR yang
dikawal kiper Denis Romanovs.
Kemenangan Persib harus dibayar mahal menyusul cedera Atep yang
harus keluar lapangan menit ke-79 dan digantikan oleh Djibril Coulibaly.
Sepuluh menit sisa pertandingan, tim asuhan Jajang Nurjaman itu lebih
memilih bermain aman mengamankan kemenangan 1-0.
Hingga pluit panjang dibunyikan wasit Hadianna, kedudukan tetap bertahan 0-1 untuk kemenangan Maung Bandung Persib.
Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar menyatakan lega dengan kemenangan pertama timnya pada babak delapan besar.
"Kemenangan ini sudah menjadi target tim di laga perdana ini,
sekaligus menjadi bekal untuk laga berikutnya pada tandang ke Mitra
Kukar dan Persebaya," kata Umuh Muhtar.
Ia menyatakan timnya tidak peduli kemenangan 1-0, 2-0 atau 3-0
karena yang terpenting bagi timnya saat ini meraih nilai tiga. Menurut
Umuh pemain manapun bisa menjadi penentu kemenangan bagi timnya pada
permainan kolektif tim itu.
Menurut dia, persiapan yang dilakukan Persib melawan PBR dilakan
maksimal karena dua laga sebelumnya tim Maung Bandung gagal mengatasi
PBR. Sehingga ia mengaku lega bisa menuntaskan laga perdana di delapan
besar dengan kemenangan.
"PBR memang selalu menyulitkan Persib, sehingga wajar bila kami
melakukan persiapan maksimal meski pemain kami baru komplit sepekan
terakhir, akhirnya kami bisa lega, hari ini pemain bermain all out,"
kata Umuh.
Terkait hujan kartu pada pertandingan itu, kata Umuh memang cukup
merugikan bagi timnya dalam pertandinan delapan besar dengan sistem home
and away ini.
"Memang kartu kuning itu merugikan, tapi secara sportif wasit
melakukan tugasnya dengan baik. Kartu kuning yang dikeluarkanya tepat
karena pelanggaran yang dilakukan membahayakan pemain lain," kata Umuh
Muhtar.
Lebih lanjut, Umuh menyatakan komitmen timnya untuk tampil all out
pada laga-laga berikutnya sehingga bisa menjembatani tim ke babak utama
ISL musim ini.
"Kemenangan ini baru hasil pertama, perjuangan Persib masih panjang
dan kami harus fokus," kata Manajer Persib Bandung itu menambahkan.
(S033/H015)
0 komentar:
Posting Komentar