Solo, Jawa Tengah (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Surakarta telah
memberdayakan ratusan orang suporter Pasoepati untuk dilatih membentuk
Pam Swakarsa pada setiap pertandingan sepaK bola pada Piala Kemerdekaan
di Stadion Manahan Solo.
"Ada sebanyak 500 orang suporter Pasoepati yang dilatih Polresta
Surakarta, menjadi pengamanan swakarsa di setiap pertandingan sepak
bola," kata Kepala Polresta Surakarta, Komisaris Besar Polisi Ahmad
Luthfi, di Solo, Selasa.
Menurut Luthfi, mereka diambil dari suporter sepan bola yang
dilatih untuk mengamankan kelompoknya sendiri sehingga dapat
mengatisipasi adanya kerusuhan pada setiap pertandingan sepak bola.
Oleh karena itu, kata dia, setiap ada pertandingan sepak bola
sudah diprotapkan dengan membentuk Pam Swakarsa untuk mencegah
kerusuhan massa.
"Kita menggunakan 500 personel anggota suporter Pasoepati yang
sudah dilatih itu, menjadi kepanjangan dari Kepolisian Indonesia sebagai
petugas pengamanan. Pasukan pengamanan Pasoepeti ini, menjadi barometer
penonton sepak bola dimana-mana nantinya," katanya.
Menurut dia, pengamanan swakarsa itu sudah dilatih menjadi petugas
keamanan bagi para suporter sepak bola dengan mengenakan seragam rompi
saat ada pertandingan sepak bola di Stadion Manahan Solo.
"Pam swakarsa itu, dapat meredam kelompoknya sendiri setiap ada
pelampisan amarah para penonton misal belum bisa menerima jika timnya
kalah dalam suatu pertandingan atau lainnya," katanya.
Rabu, 19 Agustus 2015
Polresta Surakarta latih suporter Pasoepati bentuk pengamanan swakarsa
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar