Pontianak (ANTARA News) - Lembaga Penyiaran Publik TVRI terus memperkuat
kualitas siaran serta tampilan layar melalui siaran digital yang
diharapkan akhir tahun 2016 tuntas di seluruh ibukota provinsi.
"Melalui dana APBN 2015, TVRI dapat membagun tiga pemancar baru dan
tiga set peralatan studio digital. Sementara dengan bantuan kementerian
kominfo, tahun ini akan dibangun pemancar digital, diantaranya tersebar
di 6 ibukota provinsi di tanah air," kata Kepsta TVRI Kalbar Drs
Sjamsurridjal Irooth, MH saat membacakan sambutan Dirut LPP TVRI,
Iskandar Achmad di Pontianak, Senin.
Ia melanjutkan, hingga tahun 2015 akan dilakukan penggantian
pemancar di 24 lokasi. Kemudian pada awal tahun 2016 akan selesai
pengadaan pemancar baru di 36 lokasi.
"Dengan demikian pada akhir tahun 2016 seluruh ibukota provinsi di
Indonesia sudah terjangkau siaran digital dengan jangkauan penduduk 54,5
persen dan jangkauan siaran 43,2 persen. Selanjutnya diharapkan pada
tahun 2018 hingga 2019 jangkauan siaran TVRI akan mencapai 72 persen dan
jangkauan penduduk mencapai 88 persen," ujar dia.
Ia menambahkan, pada Senin (24/8), TVRI genap berusia 53 tahun. "53
tahun adalah usia yang matang dan sarat dengan pengalaman. Dalam kurun
waktu tersebut terdapat sejumlah keadaan yang kita hadapi dan rasakan
bersama, serta sejumlah kegiatan yang telah kita lakukan bersama",
ujarnya.
Sebagai saluran pemersatu bangsa, TVRI aktif menayangkan berbagai
liputan, antara lain melalui liputan kenegaraan detik-detik HUT RI di
Istana Negara, pelantikan anggota DPR dan DPD RI serta pelantikan
Presiden dan Wapres pada tanggal 20 Oktober 2014.
Lalu, pelestarian seni budaya, olahraga, sosial politik dan berantas
korupsi, termasuk menyajikan siaran acara lain yang berskala
internasional yang dipancarluaskan oleh TVRI adalah peristiwa 60 tahun
Konferensi Asia Afrika di Bandung April 2015.
Selain itu belum lama ini TVRI juga bertindak sebagai tuan rumah
menyajikan program khusus pelaksanaan acara ANI Robocon 2015 di
Jogjakarta. "Dalam peningkatkan pelayanan publik, sejak awal tahun 2015
TVRI telah merealisasikan 4 saluran digital dan sudah dapat dinikmati di
10 ibukota provinsi di Indonesia," papar Sjamsurridjal Irooth
melanjutkan sambutan direktur LPP TVRI, Iskandar Achmad.
Pihaknya menyadari, saat ini semakin banyak dan majunya siaran
televisi swasta baik yang bersiaran nasional maupun lokal, maka selera
masyarakat terbentuk secara dominan oleh pengaruh siaran TV swasta.
Untuk itu, tantangan yang dihadapi TVRI terkait kondisi ini adalah
agar TVRI dapat membuat program-program yang menarik perhatian
masyarakat. "Namun tetap berorientasi pada kepentingan publik," katanya
menegaskan.
Sebagai langkah awal memperbaiki On Air Look dan penguatan konten,
TVRI melahirkan beragam program baru guna memperindah sekaligus
memperkuat tampilan layar TVRI. "Dengan didukung 29 stasiun di daerah,
kebhinekaan dan warna layar TVRI sekaligus mempertegas TVRI konsisten
menjadi LPP yang menjaga kedaulatan TVRI," kata Sjamsulridjal Irooth.
Selasa, 25 Agustus 2015
TVRI perkuat siaran berbasis digital
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar