Palu (ANTARA News) - Sebanyak 25 mahasiswa asal Kota Palu tiba dari
Yaman secara bergelombang, pada Kamis malam, setelah situasi keamanan di
negara itu semakin tidak kondusif.
Mereka mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Kamis malam,
menggunakan pesawat reguler Garuda Air Line GA-622 sekitar pukul 22.30
WITA.
Mereka disambut haru oleh keluarga yang menunggu di terminal bandara
Mutiara. Para orang tua yang menunggu langsung memeluk dan mencium anak
mereka sebagai ungkapan rasa syukur karena bertemu kembali dengan
anaknya.
Dalam penerbangan terakhir tersebut sebanyak 11 mahasiswa, masing-masing delapan laki-laki dan tiga perempuan.
Sebagian dari mahasiswa asal Sulawesi Tengah tersebut sudah tiba di Palu siang hari.
Moh Muadz Alamri salah seorang mahasiswa mengatakan, mereka diterbangkan dari Oman dan tiba di Indonesia Kamis pagi.
"Kalau situasi di kampus masih aman," kata Muadz.
Dia mengatakan, sebetulnya situasi di Taarim masih aman hanya saja
untuk keselamatan mereka pemerintah mengambil keputusan untuk
mengevakuasi lebih dari 1.000 warga negara Indonesia sebagian
diantaranya mahasiswa.
Keluarga mahasiswa menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada
pemerintah RI karena sudah mengevakuasi anak dan cucu mereka hingga
akhirnya tiba di daerah masing-masing.
"Saya sebagai orang tua menyampaikan terima kasih atas kepedulian
pemerintah kepada anak-anak kami yang kuliah di Yaman," kata Umar Awad
Alamri, salah seorang kakek dari mahasiswa.
Jumat, 17 April 2015
25 mahasiswa asal Palu tiba dari Yaman
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar