Ambon (ANTARA News) - Tim Gegana Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau
Lease mengamankan 11 bom rakitan yang ditemukan warga di Batu Merah
Dalam, kelurahan Amantelu, Kota Ambon, Rabu.
Ketua RT 02 RW 003 kelurahan Amantelu, Udin Wattimena mengatakan,
penemuan bom rakitan tersebut berawal dari kecurigaan beberapa warganya
saat melihat onggokan tanah bekas galian di bantaran sungai Batu Merah
Dalam, dekat rumah mereka.
Warga kemudian mendatangi ketua RT setempat dan melaporkan
kecurigaan mereka setelah melihat onggokan tanah bekas galian tersebut.
"Saya kemudian memerintahkan mereka untuk menggali onggokan tanah
tersebut, karena curiga adanya orok yang sengaja dibuang oknum-oknum
tidak bertanggung jawab," katanya.
Ternyata setelah digali sedalam setengah meter ditemukan tas kresek
berwarna hitam berukuran besar. di dalam kantong kresek tersebut
terdapat kaleng plastik bekas cat dan isinya adalah 11 bom rakitan.
Masing-masing bom berukuran panjang sekitar 25 centimeter dan
berdiameter 15 centimeter. Sebagian bom terbuat dari pipa besi.
Ketua RT bersama warga kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada
salah seorang anggota Kodim 1502 Pulau Ambon yang bermukim di kawasan
tersebut untuk mengamankannya.
"Saya bersama anggota Kodim kemudian menyiram bom rakitan tersebut
dengan air agar tidak membahayakan, barulah melaporkan penemuan tersebut
ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease," katanya.
Setelah disiram dengan air, 11 bom rakitan tersebut kemudian
diamankan oleh anggota Kodim sambil menunggu kedatangan tim Gegana
Polres Ambon untuk membawanya.
Sedangkan Tim Gegana Polres Ambon baru mendatangi lokasi penemuan
bom rakitan sekitar pukul 21.00 WIT, kemudian mengamankan benda
berbahaya tersebut dan membawanya ke markas Gegana Polda Maluku, di
kawasan Tantui untuk diurai.
Kamis, 23 April 2015
Gegana Polres Ambon amankan 11 bom rakitan
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar