Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi XI DPR Ahmad Sahroni mengingatkan
pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk terus meningkatkan
kapabilitas dan kualitas produknya agar dapat bersaing dengan sesama
anggota ASEAN dalam melaksanakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Kesiapan pelaku UMKM sangat penting agar produk Indonesia tidak
tergilas saat integrasi ekonomi ini diterapkan.Pelaku usaha sektor usaha
kecil ini harus memanfaatkan peluang MEA," ujar Sahroni di sela-sela
kegiatan "Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara" di
kelurahan Lagoa, Jakarta Utara, seperti dikutip dalam siaran persnya
yang diterima di Jakarta, Senin.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Kelurahan Lagoa itu
diikuti 150 orang warga, tokoh masyarakat, dan konstituen di daerah
Lagoa, Jakarta Utara.
Di sela-sela acara sosialisasi ini, beberapa warga menyampaikan
pertanyaan tentang persyaratan peminjaman modal bagi UMKM, usia
produktif yang semakin meningkat, hingga pemberlakuan MEA dalam waktu
dekat.
Menurut politisi Nasdem itu, pemerintah harus terus meringankan
persyaratan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM, agar pelaku UMKM bisa
mengembangkan kapabilitasnya dan bersaing dalam kerangka MEA.
"Suatu kebijakan yang dibuat tidaklah akan menguntungkan semua pihak.
Namun akan saya usulkan untuk mempermudah persyaratan peminjaman modal
bagi UMKM yang dikeluhkan warga karena memberatkan mereka," ujar
Sahroni.
Dia menilai, perhatian pemerintah terhadap sektor UMKM sejauh ini
sangat besar. Hal ini ditandai dengan terus dilakukannya pengucuran
Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Meskipun faktanya kata dia, hingga saat ini realisasi penyalurannya
baru mencapai 41 persen atau sekitar Rp12,3 triliun sampai Rp12,4
triliun, dari target penyaluran KUR pemerintah sebesar Rp30 triliun
dengan bunga sebesar 12 persen per tahun dalam APBN Perubahan 2015.
Sedangkan pada tahun 2016 pemerintah menargetkan penyaluran KUR dapat
mencapai Rp100 triliun sampai Rp120 triliun dengan tingkat suku bunga
sembilan persen per tahun.
Secara umum Sahroni meminta masyarakat tidak perlu takut menghadapi
MEA.MEA justru harus menjadi peluang serta tantangan bagi masyarakat
Indonesia.
"Saya merespon positif MEA ini. Ini ujian bagi pelaku usaha kita, apakah bisa naik kelas," terangnya.
Kamis, 10 Desember 2015
Anggota DPR: UMKM tingkatkan kapabilitas dalam MEA
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar