Jayapura (ANTARA News) - Staf Khusus Kepresidenan, Lenis Kogoya
mengatakan Presiden Joko Widodo dan rombongan dijadwalkan mengunjungi
Papua pada akhir bulan guna melihat sejumlah pembangunan dan bertemu
dengan para pemangku kepentingan.
"Dalam jadwal, Presiden Joko Widodo akan ke Papua pada akhir bulan
ini, sekitar 29 Desember 2015," katanya saat berada di Kota Jayapura,
Papua, Kamis.
Menurut dia, kedatangan Presiden Jokowi ke Papua akan meresmikan
rumah percontohan bagi orang asli Papua di Kampung Harapan, Kabupaten
Jayapura, lalu mengunjungi mama-mama di Pasar Youtefa dan akan
mengunjungi Merauke.
"Presiden direncanakan ke Papua resmikan rumah percontohan dan
kunjungi mama-mama pedagang asli Papua di Pasar Youtefa," katanya.
Namun kata dia, pada kesempatan itu, mantan Wali Kota Solo itu akan
menerima aspirasi dari para tokoh adat, pengusaha asli Papua dan
mama-mama Papua, yang intinya aspirasi untuk percepatan pembangunan di
Papua.
"Kalau untuk pasar mama-mama Papua yang ada di pusat Kota Jayapura
saya sedang perjuangkan untuk bertemu dengan Pak Gubernur (Lukas
Enembe), karena pembangunan pasar itu dipastikan bisa karena dananya
sudah siap," katanya.
Mengenai pembebasan tahanan politik atau narapidana politik oleh
Presiden Joko Widodo, saat berkunjungan nanti, Lenis Kogoya yang juga
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua itu mengatakan belum diajukan.
"Karena pembebasan lima tapol beberapa waktu lalu saja belum
mendapat pembinaan, jadi itu dulu yang harus diperjuangkan. Kalau
nama-namanya ada sih, tapi saya belum ajukan," katanya.
Kamis, 24 Desember 2015
Presiden Jokowi dijadwalkan kunjungi Papua
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar