Samarinda (ANTARA News) - Kepala Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara,
Kalimantan Timur, Zulikar Tanjung mengajak masyarakat ikut berperan
aktif memberantas tindak pidana korupsi.
"Kami mengajak seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Penajam
Paser Utara agar ikut berperan aktif pada pemberantasan korupsi," ujar
Zulikar Tanjung pada peringatan Hari Antikorupsi di Penajam, Kamis.
Pada peringatan Hari Antikorupsi tersebut, kata Zulikar Tanjung,
Kejari Penajam Paser Utara membagikan striker dan brosur kepada
masyarakat.
"Ajakan agar berperan aktif memberantas korupsi tersebut kami
lakukan dengan membagi-bagikan stiker dan brosur kepada masyarakat,"
katanya.
Peran aktif masyarakat pada pemberantasan korupsi, menurut dia,
minimal adalah segera melaporkan jika mengetahui terjadinya dugaan
korupsi.
"Jika masyarakat langsung melaporkan ke Kejari maka kami akan segera
menindaklanjuti laporan itu sehingga pemberantasan korupsi di daerah
ini bisa berjalan optimal," ujar Zulikar Tanjung.
Sepanjang tahun ini (2015), lanjut Zulikar Tanjung, Kejaksaan Negeri
Penajam Paser Utara telah melakukan penyelidikan dan penyidikan
terhadap sembilan kasus korupsi yang terjadi di daerah itu.
"Sembilan kasus korupsi itu, di antaranya kasus mark up atau
penggelembungan harga pada pengadaan lahan perumahan murah dan pengadaan
whiteboard yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,"
ujar Zullikar Tanjung.
Selain itu sepanjang 2015 Kejari Penajam Paser Utara, kata dia, juga
telah mengeksekusi delapan pelaku kasus korupsi yakni atas nama Andi
Samsul Bahri, Tugiarti, Mariyani, Iskandar dan semuanya telah
ditempatkan di Rutan (rumah tahanan ) Tanah Grogot, Kabupaten Paser
serta di Rutan Balikpapan dan Samarinda.
Uang negara yang berhasil diselamatkan Kejari Penajam Paser Utara
pada 2015 tambah Zullikar Tanjung, berkisar Rp500 juta dan sudah
disetorkan ke kas negara.
Jumat, 11 Desember 2015
Kejari Penajam ajak masyarakat segera laporkan dugaan-dugaan korupsi
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar