Karawang (ANTARA News) - Tim Buru Sergap Polres Kabupaten Karawang, Jawa
Barat, menembak seorang perampok berinisial SH yang biasa beroperasi di
wilayah sekitar Karawang Kota, karena melawan saat akan ditangkap
petugas.
"Pelaku terpaksa kami tembak karena berusaha melawan petugas. Ketika
itu, petugas meminta pelaku mengambil barang bukti kejahatannya, tetapi
pelaku justru mengeluarkan pistol, jadi petugas langsung menembaknya,"
kata Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, di
Karawang, Kamis.
Pelaku dilumpuhkan petugas hingga tewas di rumahnya, Kampung Kepuh,
Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, pada Rabu (16/12)
dini hari. Petugas menembak ke bagian leher, perut dan tangan pelaku.
SH sendiri merupakan salah seorang warga Lampung Timur dan catatan
Unit Reskrim Polres Karawang, pelaku sudah 15 kali melakukan aksi
perampokan di wilayah Karawang Kota.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku sering melukai korban. Bahkan
pelaku tidak segan-segan menembak korban jika melawan. Itu terjadi dalam
kasus pencurian disertai kekerasan atau curas di sebuah SPBU
Tanjungpura beberapa bulan lalu.
Kasatreskrim menyatakan, pelaku mempunyai jaringan yang cukup banyak
di seputar Karawang. Tetapi kasus kejahatannya akan dikembangkan
walaupun pelaku tewas.
Meski demikian, pelaku yang tewas ditembak petugas itu merupakan
otak dari jaringan Lampung yang selalu beroperasi di wilayah hukum
Polres Karawang.
Dari tangan pelaku, petugas menyita dua pucuk senjata api rakitan
jenis revolver warna hitam beserta sembilan butir peluru aktif.
Jumat, 18 Desember 2015
Otak jaringan perampok Lampung tewas ditembak di Karawang
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar