Samarinda
(ANTARA News) - Polisi akan menindak tegas warga yang melakukan konvoi
takbir keliling pada Idul Fitri 2014, kata Asisten III bidang
Kemasyarakatan Sekretariat Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Ridwan
Tassa.
"Berdasarkan
hasil rapat koordinasi antara Pemkot Samarinda bersama MUI, Polresta,
Kementerian Agama dan juga camat se-Kota Samarinda, disepakati bahwa
tidak boleh ada kegiatan takbir keliling pada malam Idul Fitri. Jika ada
yang melakukan maka akan ditindak oleh pihak kepolisian," ungkap Ridwan
Tassa, Kamis.
Larangan
tersebut kata Ridwan Tassa dalam rangka menjaga kekhusyukan masyarakat,
karena selama ini pelaksanaan pawai tersebut ada sebagian peserta pawai
yang bersikap kurang menggambarkan makna sesungguhnya dari malam
takbiran itu dengan berhura-hura bahkan membunyikan petasan dan kembang
api.
"Jadi,
kami menghimbau kepada seluruh umat muslim, khususnya para pengurus
masjid agar dapat mengarahkan warga untuk mengumandangkan takbir,
tahlil, tasbih dan tahmid pada malam hari raya cukup pada masjid,
langgar dan mushola saja yang maksudnya agar lebih khusuk," kata Ridwan
Tassa.
Pemerintah
Kota Samarinda sendiri lanjut dia, telah mengemas acara takbiran secara
masal yang terpusat di dua masjid yakni, Masjid Baitul Muttaqien
Islamic Center dan Masjid Shirathalmustaqim di Samarinda Seberang.
"Pelaksanaan
lebih diprioritaskan kepada warga sekitar masjid masing-masing.
Maksudnya, agar tidak ada arus jamaah kawasan Samarinda Seberang,
Palaran dan sekitarnya yang masuk ke wilayah Samarinda kota untuk
melakukan kegiatan takbir demikian pula sebaliknya," ujar Ridwan Tassa.
Selain
itu, untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, khususnya di malam hari
raya pihak kepolisian kata Ridwan Tassa juga sudah berkomitmen untuk
menindak tegas bila masih ada aktifitas takbir keliling/konvoi yang
dilakukan oleh masyarakat.
"Jadi,
sekali lagi kami ingatkan jika ingin melaksanakan takbiran silahkan ke
Islamic Center dan Shirathalmustaqim dan jangan berkonvoi apalagi sampai
mengganggu arus lalu lintas bahkan keamanan dan ketertiban masyarakat
sebab polisi akan mengambil tindakan sesuai aturan," ungkap Ridwan
Tassa. (*)
0 komentar:
Posting Komentar