Mayoritas masyarakat Indonesia di Inggris pilih Jokowi

London (ANTARA News) - Mayoritas masyarakat Indonesia yang berada di Kerajaan Inggris Raya memilih pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk memimpin lima tahun ke depan.

Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb yang didampingi istri, Ny Lastry Thayeb dan DCM KBRI London Harry Kandou dengan istri, Ny Mia Kandou ikut menyaksikan perhitungan suara yang berlangsung di KBRI London, sejak Rabu pukul 09.00 pagi waktu Inggris.

Pemilihan presiden di PPLN London yang diadakan di tiga TPS Sabtu lalu berlangsung meriah meskipun dalam suasana Ramadhan tidak mengurangi kemeriahan pesta demokrasi yang berlangsung di Kerajaan Ratu Elizabeth.

Dari perhitungan di TPS 1 tercatat sebanyak 146 orang memilih pasangan Prabowo-Hatta sedangkan pasangan Jokowi-JK mendapat sebanyak 353 suara serta tiga suara yang tidak sah.

Dari TPS 2 dihitung sebanyak 306 suara, diperoleh suara untuk capres nomor satu sebanyak 67 dan nomor 2 sebesar 239 dan tidak ada surat suara rusak atau tidak sah.

Sedangkan, di TPS 3 dari 327 suara capres satu meraih 63 dan capres dua sebanyak 260 serta empat suara tidak sah.

Perhitungan suara yang diadakan di KBRI London juga dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di London yang ingin mengetahui jalannya perhitungan suara.

Salah satu masyarakat Indonesia yang hadir dalam perhitungan suara, Virni Tirtosupono yang lama menetap di London merasa suka cita dengan antusias masyarakat yang ikut dalam pilpres dan dirasakan sangat berbeda di bandingkan tahun sebelumnya.

Ia mengharapkan siapa pun capres dan cawapres terpilih nantinya dapat mengemban amanah dari seluruh rakyat Indonesia dan membawa negara menjadi lebih baik lagi.

Dia juga berharap terpilihnya presiden yang baru akan membawa pembaharuan bagi negara dan bangsa Indonesia yang bebas dari korupsi dan jujur.

Virni yang baru pertama membawa putranya yang berusia 17 tahun untuk ikut pemilihan presiden mengharapkan Jokowi dan JK dapat memajukan pendidikan dan meningkatkan martabat wanita serta kesehatan bagi seluruh rakyat, ujar ibu dua putra yang berangkat remaja.

Dia juga berharap Jokowi dan JK akan dapat perperan aktif dalam dunia internasional dan membawa nama Indonesia akan semakin berkibar di dunia.

Sementara itu, dari hasil perhitungan suara yang dilakukan di Denhaag, Rabu tercatat Capres Jakowi dan Cawapres JK mengungguli pasangan Prabowo dan Hatta dengan 401 dibandingkan dengan 1927 untuk Jokowi.

Sementara itu Pensosbud KBRI Paris Henry Kaitjily kepada Antara London mengatakan dari hasil perhitungan suara pilpres di KBRI Paris, pasangan no urut satu mendapat 170 suara dan no urut dua sebanyak 658 suara dan suara tidak sah ada sembilan dari seluruh total 837 surat suara.

Dari Stockholm diperoleh suara untuk capres dan cawapres nomor satu 13 suara dan untuk nomor dua sebanyak 66, dan tidak ada suara yang tidak sah.

Sedangkan dari Oslo diperoleh suara nomor satu sebanyak 22 suara dan no dua sebesar 92 suara dan tidak ada suara yang tidak sah.

PPLN Bern tercatat sebanyak 16 suara untuk pasangan nomor satu dan 76 untuk capres dan cawapres nomor urut dua.

Surat suara via pos masih akan dihitung pada tanggal 12 Juli, demikian Henry Kaitjily.  (ZG/K007)

Editor: B Kunto Wibisono

Posted in: