Jember
(ANTARA News) - Kantor Pos di Kabupaten Jember, Jawa Timur,
menghentikan pengiriman surat dari calon presiden Prabowo Subianto
kepada sejumlah guru yang dialamatkan ke sekolah-sekolah di kabupaten
setempat.
"Mulai
hari ini petugas Kantor Pos Jember menghentikan pengiriman surat yang
dikirim capres Prabowo karena memasuki masa tenang Pemilu Presiden
2014," kata Kepala Kantor Pos Jember Wahyudi Aziz, Minggu.
Calon
presiden Prabowo Subianto mengirim surat pribadi dan meminta dukungan
kepada 27.000 guru di Kabupaten Jember, surat tersebut dikirim melalui
jasa pos Indonesia yang diterima Kantor Pos Jember pada 2 Juli 2014.
"Meski
tidak tahu isi surat tersebut, saya sudah instruksikan kepada petugas
untuk menghentikan pengiriman surat capres Prabowo karena khawatir
menyalahi aturan dan mulai hari ini sudah memasuki masa tenang pilpres,"
tuturnya.
Ratusan
surat yang belum terkirim tersebut, lanjut dia, disimpan di Kantor Pos
Jember sambil menunggu innstruksi dari Kantor Pos di Jakarta.
"Kami
menunggu instruksi dari Kantor Pos Jakarta yang mengirimkan surat
tersebut ke Kantor Pos Jember, apakah ratusan surat itu akan
dikembalikan atau tetap dikirim usai pelaksanaan Pemilu Presiden 2014,"
paparnya.
Dari
27.000 surat Prabowo tersebut, pihak Kantor Pos Jember sudah
mengirimkan surat itu sebanyak 92 persen ke alamat guru atau sekolah
sesuai dengan alamat tujuan, namun sebagian surat terpaksa kembali ke
kantor pos karena masa liburan sekolah dan tidak ada penerimnya di
sekolah setempat.
Sementara
itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember, I Wayan
Wesa Atmaja mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari para guru
terkait dengan surat yang dikirimkan salah satu calon presiden untuk
meminta dukungan para guru pada Pemilu Presiden 2014.
"Belum
ada laporan dan semoga tidak ada guru yang menerima surat itu karena
pengirim dan penerima surat tersebut dapat mencederai demokrasi. PNS
guru harus bersikap netral, meskipun memiliki hak suara," katanya.
Pemilu
Presiden yang digelar 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden
dan calon wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan
nomor urut satu, dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.
Editor: Fitri Supratiwi
0 komentar:
Posting Komentar