Chicago
(ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile
Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), didorong
ketegangan geopolitik.
Kontrak
emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik dua dolar AS, atau
0,15 persen, menjadi menetap di 1.322 dolar AS per ounce.
Emas
mengakhiri Juni dengan kenaikan sekitar 6,1 persen, kenaikan bulanan
terbesar sejak Februari, dan mengakhiri kuartal kedua dengan kenaikan
dari tiga persen.
Setiap percikan ketegangan geopolitik di Irak atau Ukraina akan memicu putaran baru pembelian "safe haven" emas, analis pasar menyakini.
Data
yang dirilis Senin menghasilkan sedikit dampak pada emas. Indeks
pembelian manajer (PMI) Chicago, barometer bisnis Chicago, merosot
menjadi 62,6 pada Juni dari 65,5 pada Mei.
Angka
awal inflasi di zona euro tetap stabil pada 0,5 persen pada Juni,
sedikit berkurang dari perkiraan 0,6 persen menjelang pertemuan Bank
Sentral Eropa yang dijadwalkan Kamis (3/7).
Para investor juga sedang menunggu data tenaga bulanan ketenagakerjaan AS yang akan keluar pada Kamis pekan ini.
Perak
untuk pengiriman September turun 7,8 sen, atau 0,4 persen, menjadi
ditutup pada 21,056 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman
Oktober naik 2,6 dolar AS, atau 0,18 persen, menjadi ditutup pada
1.482,9 dolar AS per ounce, demikian Xinhua melaporkan.
(A026)
Editor: Suryanto
0 komentar:
Posting Komentar