London (ANTARA News) - Penyerang Newcastle Papiss Cisse didakwa
melakukan kekerasan oleh FA pada Senin (Selasa WIB), setelah menyikut
pemain Everton Seamus Coleman.
Panel FA melakukan peninjauan ulang terhadap insiden tersebut, yang
terjadi saat Newcastle menang 3-2 di St James Park pada Minggu, dan
memutuskan bahwa tindakan itu layak didakwa dan berpeluang dijatuhi
skors tiga pertandingan.
Pemain internasional Senegal Cisse memiliki waktu sampai 18.00 GMT
pada Selasa untuk merespon atau menerima apakah ia menerima skors itu
yang akan segera berlaku.
Jika ia menerima dakwaan tersebut, Cisse akan absen saat Newcastle
menjamu Burnley pada Tahun Baru, pertandingan putaran ketiga Piala FA di
markas Leicester pada akhir pekan, dan kemudian lawatan ke kandang
pemuncak klasemen Liga Utama Inggris Chelsea pada 10 Januari.
Setelah pertandingan Minggu, pelatih Everton Roberto Martinez
menegaskan bahwa Cisse semestinya diusir keluar lapangan untuk insiden
"yang tidak dapat diterima itu" -- khususnya ketika sang penyerang
kemudian mencetak gol.
"Hal itu tidak dapat diterima, tindakan itu dari Papiss Cisse," kata Martinez.
"Anda tidak ingin melihatnya di lapangan sepak bola, hal itu semestinya tidak diperbolehkan."
"Dua pemain bertarung untuk posisi mereka di situasi bola mati dan
Anda berakhir dengan membawa hukum melalui tangan Anda dengan menyikut
sesama profesional, itu tidak dapat diterima, dan semestinya mendapat
kartu merah," demikian AFP.
(H-RF)
Selasa, 30 Desember 2014
Papiss Cisse didakwa karena menyikut Coleman
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014
0 komentar:
Posting Komentar