Denpasar (ANTARA News) - Sebagian besar peserta Musyawarah Nasional IX
Partai Golkar mendesak agar Agung Laksono dan kawan-kawan segera dipecat
dari keanggotan Partai Golkar.
Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi
Utara, Stevanus V Runtu, di Nusa Dua, Bali, Selasa mengharapkan Agung
Laksono dkk segera dipecat dari keanggotaan Partai Golkar karena mereka
telah melanggar AD/ART partai.
"Siapa pun yang membuat presidium penyalamatan Partai Golkar harus
diberi sanksi tegas, karena mereka telah melanggar AD/ART," kata Runtu.
Menurut dia, pembentukan presidium oleh Agung Laksono dkk merupakan
tindakan tak dapat diampuni. "Mereka itu telah melanggar aturan dan
telah mencederai partai," katanya.
Bagi Runtu, ada beberapa alasan utama sehingga kembali mendukung
Aburizal Bakrie (ARB) memimpin Golkar. Meski berada di luar
pemerintahan, di bawah kendali ARB, Golkar tetap eksis dan
diperhitungkan dalam percaturan politik nasional.
"Kami bangga dengan ARB yang memimpin Koalisi Merah Putih (KMP).
Itu bukti kiprah Partai Golkar di pentas politik nasional yang
diperhitungkan," ujarnya.
Tak hanya di tingkat pusat, kata dia, solidaritas KMP menjalar hingga ke tingkat kabupaten dan kota di selurun Indonesia.
"KMP berupaya mewujudkan cita-cita bangsa, visi negara
kesejahteraan sesuai yang dirumuskan Partai Golkar melalui visi
Indonesia Sejahtera tahun 2025," katanya.
Rabu, 03 Desember 2014
Peserta Munas Golkar minta Agung Laksono dipecat
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2014
0 komentar:
Posting Komentar