Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga berencana
membentuk tim khusus atau dikenal dengan Tim Sembilan yang salah satu
tugasnya untuk memantau dan mengawasi kinerja PSSI.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa
Broto di Jakarta, Kamis mengatakan pembentukan Tim Sembilan untuk
merespons desakan masyarakat yang mengeluhkan kinerja PSSI
pascakegagalan timnas pada beberapa kejuaraan.
"Ini bukan bentuk intervensi, kami hanya ingin memberikan masukan
kepada PSSI agar bisa mencetak timnas yang andal," katanya di sela
Diskusi Kamisan di Kantor Kemenpora Jakarta.
Menurut dia, apa yang akan dilakukan telah mendapatkan persetujuan
dari Menpora Imam Nahrawi. Bahkan, sebelumnya telah dilakukan pertemuan
tersendiri untuk membentuk Tim Sembilan untuk melakukan pengawasan PSSI.
"Beliau memang punya niat untuk memperbaiki PSSI. Nah, apakah nanti
tidak khawatir disebut intervensi. Tentu tidak karena sesuai UU SKN
2005, tak ada satu pun cabang olahraga yang tak bisa disentuh
pemerintah," katanya.
Gatot S Dewa Broto mengakui jika apa yang akan dilakukan bisa
menjadi bumerang bagi sepak bola Indonesia. Jika intervensi dilakukan
terlalu jauh maka ancaman sanksi dari FIFA bisa saja dijatuhkan kepada
Indonesia. Makanya, kondisi itu dihindari.
Meski telah menyatakan akan membentuk Tim Sembilan, Kemenpora belum
mengumumkan nama-nama yang akan mengisi posisi itu. Gatot menjelaskan,
pengisi tim berasal dari Kemenpora, pengamat sepak bola, wartawan dan
masyarakat.
"Kenapa jumlahnya sembilan, karena kalau ada perbedaan pendapat dan
mengharuskan voting, jumlahnya beda. Rencananya, mulai pekan depan tim
ini sudah bekerja," katanya menegaskan.
Mantan juru bicara Kemeninfo itu menjelaskan, setelah personel Tim
Sembilan ditetapkan akan langsung bertugas sesuai tugasnya. Hasil dari
dari kinerja tim akan diusulkan untuk dibahas pada Kongres PSSI di Hotel
Borobudur, Jakarta, 4 Januari 2015.
Jumat, 12 Desember 2014
Kemenpora bentuk tim sembilan untuk awasi PSSI
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014
0 komentar:
Posting Komentar