Palu (ANTRAA News) - Seorang personel Brimob Kelapa Dua Jakarta, Briptu
JL, yang jenazahnya ditemukan di dekat posnya di Desa Dolago, Kecamatan
Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Minggu pagi, diduga
kuat meninggal dunia karena bunuh diri.
"Hasil olah tempat kejadian perkara diketahui bahwa yang
berasangkutan bunuh diri, namun penyelidikan lebih mendalam masih terus
dilakukan," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto yang
dihubungi Antara melalui telepon, Minggu malam.
Menurut Hari, jenazah Briptu JL ditemukan di sekitar pos tempat
tugasnya di Desa Dolago, Minggu pagi, sekitar pukul 05.30 WITA dengan
luka tembak di pelipis.
Ia diduga menembak kepalanya dengan senjata dinas yang dikuasainya
dan senjata itu ditemukan di dekat jenazah yang bersangkutan.
Mengenai motif bunuh diri tersebut, Hari mengatakan masih dalam
penyelidikan. Beberapa rekan korban masih akan dimintai keterangan
mengenai keadaan dan pribadi Briptu JL selama bertugas di Poso.
Britu JL bersama sejumlah rekannya dari Brimob Kelapa Dua Jakarta
telah bertugas untuk pengamanan di Poso dan Parigi Moutong sejak sekitar
sebulan terakhir.
Jenazah yang bersangkutan telah diterbangkan ke Ambon untuk
dikebumikan di kampung halamannya di Maluku dengan pesawat terbang dari
Bandara Mutiara Palu pada Minggu malam pukul 21.00 WITA, setelah
menjalani otopsi di RSU Bhayangkara Palu.
Sampai saat ini, kata Hari, belum ditemukan petunjuk bahwa kematian
Briptu JL terkait dengan aksi teror kelompok Santoso yang hingga saat
ini masih diburu polisi lewat Operasi Camar Maleo III di Poso dan
sekitarnya.
Senin, 05 Oktober 2015
Anggota Brimob di Parigi diduga bunuh diri
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar