Medan (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan
bahwa pembangunan jalur kereta api Jakarta-Bandung tidak menggunakan
uang negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Usai meninjau pembangunan jalur ganda Medan-Bandara Kualanamu di
Medan, Kamis, Menhub mengatakan penegasan itu telah disampaikan Presiden
Joko Widodo yang sudah memutuskan tidak ada dana APBN dalam proyek
tersebut.
Selain itu, pemerintah juga tidak memberikan jaminan untuk proyek
tersebut, termasuk tidak adanya setoran modal bagi BUMN yang mau
mengerjakannya.
"Jadi, ini murni badan usaha saja, kalau mau," katanya.
Badan usaha tersebut dapat bersifat "patungan antara Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dengan swasta yang berminat untuk membangun jalur
itu.
"Tidak ada uang negara, kecuali uangnya BUMN," kata Menhub.
Pemerintah melalui Kemenhub baru turun tangan dan berperan dalam proyek itu terkait teknis regulasi dan perizinan.
Meski ada prokontra terkait rencana pembangunan jalur kereta api
Jakarta-Bandung, tetapi mantan Dirut PT KAI tersebut tidak menganggap
dinamika itu sebagai polemik.
"Saya kira, tidak tahu ada polemik atau tidak," ujar Menhub.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri China Xi
Jinping telah menandatangani nota kesepahaman terkait pembangunan kereta
api cepat di sela-sela pelaksanaan Konferensi Asia Afrika di Bandung
2015.
Jumat, 09 Oktober 2015
Menhub tegaskan pembangunan KA Jakarta-Bandung tak gunakan APBN
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar