Makassar (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) menyiapkan empat
helikopter untuk melakukan proses evakuasi para korban pesawat Twin
Otter Aviastar DHC 6 PK-BRM setelah dinyatakan ditemukan di Pegunungan
Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
"Malam ini Kepala Basarnas masih berada di Sidrap dan besok akan
bergerak menuju lokasi jatuhnya pesawat bersama regu lainnya," kata
Direktur Operasional dan Latihan Basarnas Brigjen TNI Ivan Ahmad di
Media Center Lanud Hasanuddin Makassar, Senin.
Dia mengatakan, proses evakuasi akan diupayakan selesai dalam
sehari dengan menggunakan empat helikopter yang selanjutnya akan dibawa
ke RS Bhayangkara Makassar.
Posko Ante Mortem Disaster Victim Identification (DVI) Bidang
Dokter Keseharan (Biddokkes) Polda Sulselbar yang sudah disiapkan sejak
hari pertama pencarian sudah siaga.
"Nanti semua jenazah yang telah dievakuasi akan dibawa ke Posko
Ante Mortem DVI sebelum diserahkan kepada keluarganya masing-masing,"
katanya.
Posko Ante Mortem yang disiapkan di Bandara Internasional Sultan
Hasanuddin dipindahkan karena identitas sepuluh penumpang pesawat jenis
PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 sudah
lengkap.
Pesawat Aviastar diterbangkan Captain Iri Afriadi, Co Pilot Yudhistira dan Teknisi Sukris Winarto.
Adapun jumlah penumpang sebanyak tujuh orang yang terdiri dari lima
orang dewasa yakni Nurul Fatimah Muhajir, Lisa Falentin, Reza Armani,
Sakhi Arqam, M. Natsir dan dua bayi yakni Afif dan Raiya.
Kapolres Luwu Polda Sulselbar AKBP Alex Yudiswan mengatakan hingga
saat ini sudah tiga jenazah yang ditemukan. Proses evakuasi akan
dilakukan setelah medan lokasi jatuhnya pesawat diketahui.
Selasa, 06 Oktober 2015
Basarnas siapkan empat helikopter evakuasi korban Aviastar
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar