Bekasi (ANTARA News) - Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota AKP
Siswo mengatakan korban penembakan pencuri sepeda motor Ismail Muzammil
(27) tewas setelah dua hari menjalani perawatan intensif tim medis.
"Korban tewas pada Sabtu (10/10) karena luka tembak yang dia derita cukup parah," katanya di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, Ismail sempat menjalani penanganan medis berupa operasi
pengangkatan peluru dari bagian rahangnya di RS Polri Kramatjati,
Jakarta.
Pascaoperasi, kata dia, korban sempat sadar namun tidak bisa bicara karena mulutnya mengalami luka tembak.
Pada Sabtu (10/10), kata dia, kondisi kesehatan korban semakin menurun dan akhirnya meninggal dunia sekira pukul 14.00 WIB.
"Korban meninggal dunia di RS Polri Kramatjati. Jenazah sudah dimakamkan di rumahnya kawasan Cakung Jakarta Timur," ujarnya.
Menurut Siswo, luka pada bagian mulut korban cukup parah, sebab
peluru yang ditembakkan pelaku mengenai mulut korban dan bersarang di
rahang.
"Peluru tersebut ditembakkan menggunakan senjata api rakitan dari jarak dekat oleh pelaku," katanya.
Ismail merupakan korban penembakan pelaku pencurian sepeda motor di
restoran cepat saji di Jalan Harapan Indah Kavling 2 Blok B, Kecamatan
Medan Satria, Kota Bekasi, pada Kamis (8/10).
Penembakan itu bermula ketika pelaku hendak mencuri sepeda motor
jenis Suzuki Satria bernomor polisi B 3829 TZL yang terparkir di halaman
restoran.
Aksi pelaku dipergoki oleh seorang petugas kebersihan di restoran tersebut dan berteriak mengundang perhatian korban.
Pelaku langsung lari sambil menembakkan dua kali pistolnya ke arah
saksi, namun satu peluru di antaranya mengenai mulut korban.
Senin, 12 Oktober 2015
Korban penembakan maling motor di Bekasi tewas
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar