Bekasi, Cikarang (ANTARA News) - Polresta Bekasi, Jawa Barat, akan
memperketat pengamanan sejumlah objek vital dalam rangka menjaga
kondusivitas wilayah menjelang agenda aksi mogok massal buruh pada 28
Oktober 2015.
"Karena petugas satuan pengamanan merupakan garda terdepan dalam
melakukan pengamanan," kata Kapolresta Bekasi Kombes Pol M Awal
Chairudin di Cikarang, Minggu.
Menurut dia, diperkirakan akan ada ribuan buruh dari sejumlah
kawasan industri di Kabupaten Bekasi yang akan bergabung bersama buruh
Jabodetabek untuk menggelar aksi mogok massal.
"Kami akan memaksimalkan peran petugas keamanan agar dapat menjaga
perusahaan di seluruh kawasan industri, termasuk akses tol," katanya.
Pihaknya mengaku sudah beberapa kali melakukan apel bersama petugas
keamanan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Bekasi
jelang mogok nasional.
Dia juga mengingatkan agar pengunjuk rasa tidak melakukan sweeping di kawasan industri sebagai objek vital nasional.
"Kami akan tindak tegas aksi sweeping ke pabrik-pabrik," katanya.
Sementara itu, ribuan buruh dari Jabodetabek berencana melakukan unjuk rasa ke Jakarta dengan melakukan mogok nasional.
Buruh tersebut akan menyuarakan seputar penolakan terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah mengenai pengupahan.
Menurut buruh, penyusunan RPP tersebut tidak melibatkan kalangan buruh.
Selain itu, pertimbangan kenaikan upah yang berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi dinilai sangat merugikan buruh.
Senin, 26 Oktober 2015
Polresta Bekasi perketat pengamanan jelang mogok massal 28 Oktober
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar