London (ANTARA News) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman
Gusman dan rombongan berkunjung ke Moskow dan St. Petersburg, Rusia,
memenuhi undangan Ketua Dewan Federasi Rusia sekaligus menjajaki
peningkatan peluang kerjasama kedua negara.
Selama di Rusia, Ketua DPD RI yang didampingi Dubes RI untuk
Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Djauhari Oratmangun diterima
Menlu Sergey Lavrov, Ketua Dewan Federasi Valentina I Matvienko, Ketua
Duma Negara Sergey Narishkin, Menteri Perindustrian dan Perdagangan
Denis Manturov, demikian keterangan KBRI Moskow yang diterima Antara
London, Rabu.
Dalam pertemuan dengan Menlu Sergey Lavrov di Kemlu Rusia, Menlu
Lavrov menyatakan rasa puas atas perkembangan kerjasama Indonesia-Rusia
di semua level, termasuk proyek jalan kereta api di Kalimantan Timur dan
proyek pertambangan.
Lavrov juga menyatakan kesiapan Rusia membantu mewujudkan Indonesia
menjadi poros maritim dunia dan menyatakan kepuasan atas keberhasilan
Rosatom memenangkan tender pembangunan reaktor eksperimental di Serpong.
"Saya berharap kedepannya kerjasama di bidang nuklir kedua negara akan
terus berkembang," ujar Lavrov.
Disinggung pula rencana pertemuan bilateral Presiden Indonesia dan
Presiden Rusia yang jadwalnya masih akan ditentukan apakah disela-sela
KTT G20 di Turki, saat pertemuan APEC 2016 di Peru, atau saat KTT
ASEAN-Rusia bulan Mei 2016 di Sochi.
"Indonesia adalah negara kepulauan yang disatukan oleh lautan.
Karenanya, kami memerlukan investasi untuk mengembangkan infrastruktur
pelabuhan, kapal, dan migas untuk memperkuat interaksi antar pulau di
Indonesia," ujar Irman Gusman.
Ketua DPD RI bertemu Sergey Naryshkin, Ketua Duma Negara (parlemen)
Rusia dan membicarakan peran parlemen dalam mendorong kerjasama ekonomi
dan pendidikan serta menegaskan dukungan terhadap perjanjian antar
pemerintah kedua negara.
Selain itu disinggung pula kerjasama saling dukung di organisasi
internasional seperti PBB, East Asia Summit kerjasama di bidang
pertambangan, perhubungan, energi dan teknologi tinggi yang prospektif
dikembangkan kedua negara.
Ketua DPD RI Irman Gusman bertemu Menteri Perindustrian Denis
Manturov membahas potensi kerjasama antar provinsi Indonesia dengan
Federasi Rusia, kerjasama antar perusahaan kedua negara, maupun
peningkatan ekspor produk pertanian Indonesia khususnya minyak sawit dan
kopi, ke Rusia.
Denis Manturov yang menjadi utusan Presiden Putin menghadiri
pelantikan Presiden Joko Widodo di Jakarta Oktober tahun lalu,
mengusulkan agar menjelang pertemuan bilateral Presiden RI dan Presiden
Rusia di sela-sela KTT APEC atau G20 nanti dapat dilaksanakan pertemuan
Ketua Komisi Bersama kedua negara.
Kedua pihak menyinggung perkembangan proyek jalan kereta api di
Kalimantan Timur, rencana pembelian pesawat Sukhoi Superjet 100 oleh
swasta Indonesia, partisipasi Rosatom dalam pembangunan reaktor nuklir
di Serpong, serta pengiriman pesawat amfibi BE-200 untuk memadamkan
kebakaran hutan di Indonesia.
Usai pertemuan di Moskow, rombongan Ketua DPD bertolak ke kota St.
Petersburg bertemu Gubernur Saint-Petersburg, G. Poltavchenko membahas
rencana pembentukan sister-cities St.Petersburg - Yogyakarta dan St.
Petersburg - Provinsi Bali, ekspor kopi Indonesia ke Rusia, serta
pendidikan ahli perkapalan dan farmasi.
Di akhir lawatan, Ketua DPD RI bertatap muka dengan Ketua DPRD Kota
St.Petersburg VS Makarov dan membahas rencana kontak langsung antar
provinsi dan perusahaan kedua negara, kerjasama kemaritiman, pariwisata,
pendidikan, antariksa dan peluncuran satelit.
Ketua DPD RI menginformasikan sehubungan perwujudan ASEAN Economic
Community akhir tahun 2015, Indonesia dapat menjadi pintu gerbang Rusia
ke wilayah Asia Tenggara.
Kamis, 22 Oktober 2015
Irman Gusman bertemu petinggi Rusia bahas kerjasama
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar