Pangkalpinang (ANTARA News) - Harga daging sapi di pasar-pasar di Kota
pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertahan Rp110.000 per
kilogram, sementara stok cukup untuk memenuhi permintaan warga.
"Permintaan stabil dan belum ada tanda-tanda peningkatan menjelang
Tahun Baru Islam 1437 Hijriyah yang akan dirayakan sepekan lagi," kata
Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang,
Eka Subehi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, perayaan hari besar keagamaan itu belum berdampak
terhadap kenaikan permintaan dan harga daging, sementara pasokan cukup
lancar.
"Stok daging masih tersedia cukup banyak dan pasokan dari luar
daerah seperti dari Madura, Lampung, Palembang dan lainnya juga masih
lancar. Karena itu harga juga tetap bertahan stabil," katanya.
Menurut dia, permintaan masih didominasi oleh pengusaha rumah
makan, sedangkan permintaan dari ibu rumah tangga masih lesu akibat
perekonomian yang belum stabil.
"Kemungkinan meningkatnya permintaan ada, tapi tipis tidak
signifikan seperti pada perayaan Idul Fitri atau Idul Adha," ujarnya.
Menurut dia, gejolak harga daging sapi di pasar sering terjadi
hanya menjelang Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha atau saat cuaca
perairan di daerah daerah itu buruk yang menyebabkan tersendatnya
pasokan.
"Jika pengiriman daging dari daerah sentra produksi tidak stabil
atau cenderung menurun kemungkinan akan terjadi kenaikan harga karena
stok terbatas," ujarnya.
Ia berharap pasokan dari daerah sentra tidak mengalami penurunan
atau pun tersendat sehingga harga daging tetap stabil dan warga tidak
merasa diberatkan.
"Diimbau pelaku usaha agar terus berupaya meningkatkan pasokan dari
daerah sentra untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang perayaan
Tahun Baru Islam," ujarnya.
Kamis, 08 Oktober 2015
Harga daging sapi jelang Tahun Baru Islam bertahan Rp110.000/kg
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar