Washington DC (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di
Gedung Putih pada Senin sekitar pukul 14.30 waktu setempat untuk bertemu
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
Presiden Jokowi dengan menggunakan mobil tamu kenegaraan dan tiba di
Gedung Putih diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja.
Jokowi akan berada di Gedung Putih dan melakukan pertemuan bilateral
dengan Presiden Obama sampai sekitar pukul 15.40 waktu setempat.
Kunjungan itu merupakan kunjungan kerja Jokowi yang pertama sejak dilantik sebagai Presiden RI setahun 2014.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi saat
konferensi pers di Blair House Washington DC, Minggu malam waktu AS,
mengatakan pembicaraan Presiden Jokowi dengan Presiden Obama akan
meliputi empat hal pembahasan.
"Yang pertama mengenai Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di
dunia tapi pada saat yang sama Indonesia menjadi negara demokrasi
terbesar di dunia yang toleran, pluralis, dan sebagainya yang tidak
dimiliki negara lain memberikan nilai strategis bagi Indonesia, dengan
itu Indonesia siap memainkan peran sebagai jembatan," katanya.
Hal kedua soal ekonomi yang menekankan ekonomi Indonesia adalah
ekonomi terbuka yang siap meningkatkan bekerja sama ekonomi dengan AS
dan dunia.
Dengan ekonomi yabg terbuka, kata dia, menjadikan Indonesia lebih
mudah bekerja sama dengan ekonomi negara manapun apalagi didukung dengan
paket kebijakan yang akan sangat membantu Indonesia menyampaikan kepada
dunia bahwa ekonomi Indonesia adalah ekonomi terbuka.
Hal ketiga adalah Indonesia merupakan pasar digital terbesar di Asia
Tenggara dengan pasar digital mencapai 12 miliar dolar AS pada 2014.
"Angka itu sangat berarti (kenaikannya) dibandingkan dengan pada 2013 yang sebesar 8 miliar dolar AS," katanya.
Pencapaian itu kata Retno belum ada campur tangan pemerintah di dalamnya.
"Kalau ada campur tangan pemerintah diproyeksikan pada 2020,
Indonesia akan menjadi the biggest digital market di Asia Tenggara,"
katanya.
Hal keempat yang akan dibicarakan yakni isu climate change mengingat kedua negara merupakan pemimpin negara besar.
"Goalnya karena Indonesia adalah negara besar maka kita berharap
bahwa pertemuan ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan dunia,"
katanya.
Selasa, 27 Oktober 2015
Presiden Jokowi tiba di Gedung Putih
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar