Jakarta
(ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding meminta
calon presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi-JK) tidak merekrut calon
menteri yang terindikasi korupsi dikarenakan komitmen pasangan tersebut
untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih.
"Komitmen
Jokowi-JK harus diimplentasikan dalam merekrut calon menteri. Jangankan
yang sudah jadi tersangka kasus korupsi, orang yang terindikasi atau
ada indikasi, disebut-sebut ikut terindikasi, jangan dipilih dan tidak
boleh masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-JK," kata Sudding di Gedung DPR
RI, Jakarta, Senin.
Dikatakan
Sudding, bila Jokowi-JK tetap memilih atau merekrut calon menteri yang
terindikasi, maka pemerintahan Jokowi-JK akan tersandera.
"Ini
akan jadi preseden buruk. Jokowi-JK akan tersandera. Jadi calon menteri
itu harus betul-betul orang bersih dan bersama membangun bangsa," kata
dia.
Jokowi,
kata Sudding, harus bekerja sama dengan lembaga penegak hukum seperti
Kejaksaan Agung, Kepolisian RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Caranya, Jokowi, harus kerjasama dengan penegak hukum untuk mendapatkan
rekomendasi siapa saja calon menteri yang benar-benar bersih. Jokowi
nanti bisa dapatkan apakah si A, B, C ada terindikasi korupsi atau
tidak," kata Sudding. (Zul)
Editor: B Kunto Wibisono
0 komentar:
Posting Komentar