Semarang
(ANTARA News) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa
Hendi mengingatkan tenggat waktu yang diberikan hingga akhir Agustus
2014 untuk pembongkaran replika kapal Cheng Ho di depan Kelenteng Tay
Kak Sie.
"Deadline-nya
kan akhir Agustus. Mereka (yayasan, red.) kan menjanjikan sebelum akhir
Agustus 2014 untuk membongkar replika kapal Cheng Ho. Ya, kami kasih
kesempatan," katanya di Semarang, Rabu.
Replika
kapal Cheng Ho yang berada di depan Kelenteng Tay Kak Sie Semarang
dipermasalahkan berbagai pihak karena keberadaannya di atas aliran Kali
Semarang menganggu sistem drainase dan aliran sungai itu.
Kalangan
DPRD Kota Semarang merekomendasikan pembongkaran replika kapal itu,
tetapi pembongkaran sebaiknya dilakukan sendiri oleh Yayasan Tay Kak Sie
karena pertimbangan aspek historis sejarah Laksamana Cheng Ho.
Menurut
Hendi, pihaknya akan menunggu Yayasan Tay Kak Sie untuk membongkar
replika kapal yang ada di depan kelenteng itu sesuai tenggat waktu yang
diberikan Pemerintah Kota Semarang.
"Kami
menghargai mereka (yayasan, red.). Mereka bilang Pak Wali, kami mau
buat acara di awal Agustus 2014. Nanti setela itu kami bongkar. Ya kami
senang saja karena ada peran serta masyarakat," katanya.
Dengan
peran serta masyarakat untuk membongkar sendiri replika kapal Cheng Ho,
kata dia, berarti APBD lebih hemat karena sudah disiapkan anggaran
Rp150 juta dari APBD perubahan untuk pembongkaran itu.
"Namun,
kalau kemudian nanti sampai akhir Agustus ini mereka belum membongkar,
ya, bisa dipastikan kami yang membongkar karena dalam APBD perubahan
sudah disiapkan anggaran pembongkaran," pungkas Hendi.
Sebelumnya,
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral
(PSDA-ESDM) Kota Semarang menyatakan keberadaan replika kapal Cheng Ho
menganggu aliran sungai yang ada di atasnya.
(KR-ZLS/H015)
(KR-ZLS/H015)
Editor: Ruslan Burhani
0 komentar:
Posting Komentar