Labuhanbatu,
Sumatera Utara (ANTARA News) - Balita kembar Najmi (3) dan Rahmat
Syarif (3) selamat dari peristiwa terbaliknya boat di perairan Sungai
Kubung Sei Berombang, Desa Sei Penggantungan, Kecamatan Panai Hilir,
Kabupaten Labuhanbatu, Rabu pukul 10.25 WIB kemarin.
"Ya,
datanya saya peroleh dari posko TNI Angkatan Laut Sei Berombang," kata
Koordinator Aliansi Penyelamat Indonesia (API) kecamatan setempat Taufik
Nasution kepada Antara, Kamis malam.
Delapan
saudara bayi kembar dipastikan meninggal dunia, sedangkan ayah dan
ibunya selamat setelah boat yang ditumpangi mereka menabrak tangkul di
perairan dekat laut lepas itu.
Najmi
dan Rahmad Syarif adalah buah pernikahan Koling (40) dan Nursiah (38)
warga Lingkungan IV, Kelurahan Sei Berombang. Keduanya selamat setelah
dilindungi ibunya.
"Bayi
kembar itu ditolong ibunya, ada yang bilang diletakkan di atas boat
yang sudah telungkup, ada juga mengatakan bertahan karena memeluk tiang
tangkul, ada juga bilang dia memeluk benda yang terapung," ujar Taufik.
Taufik
menjelaskan, Koling adlaah tekong atau pengemudi boat bermotor terbalik
itu. "Saat ini dia syok karena delapan anaknya dipastikan meninggal.
Kita turut berduka cita untuk itu," kata Taufik.
0 komentar:
Posting Komentar