Bogor
(ANTARA News) - Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kembali tidak
mampu menampung ribuan kendaraan yang memadatinya Kamis ini atau hari
ketiga setelah Idul Fitri.
Antre kendaraan ke Puncak kembali terjadi mulai pukul 06.30 WIB, sampai sejauh "rest area" KM 35 dari dalam tol Jagorawi.
Petugas
Polres Bogor mencoba mengurai kemacetan dengan memberlakukan sistem
satu arah mulai pukul 08.00 WIB dari arah Jakarta menuju Puncak.
Selama kurang lebih empat jam satu arah menuju Puncak, arus kembali dinormalkan pukul 12.30 WIB menjadi dua arah.
Kendaraan
terus bergerak baik dari arah Jakarta menuju Puncak maupun arah
sebaliknya, selama kurang lebih tiga jam, sehingga macet kembali tak
terhindarkan.
Polisi memberlakukan satu arah untuk kendaraan dari arah Cianjur menuju Puncak.
"Sistem
satu arah dari Cianjur sudah diberlakukan sejak pukul 15.00 WIB, sampai
pukul 19.47 WIB masih kita terapkan," kata petugas TMC Polres Bogor
Brigadir Gerry.
Belum diketahui pasti sampai jam berapa sistem satu arah diberlakukan, petugas masih memantai situasi arus dari arah Cianjur.
"Sistem
satu arah ini masih situasional, kami belum bisa memberlakukan sistem
dua arah, sampai arus benar-benar sudah mencair. Diperkirakan mungkin
seperti hari-hari sebelumnya pukul 21.00 WIB baru kita normalkan dua
arah, tetapi ini masih perkiraan," kata Gerry.
Petugas
TMC Polres Bogor juga mengelurkan himbauan kepada pengendara yang ingin
ke Puncak untuk menggunakan jalur alternatif dan meminta pengendara
lebih bijaksana untuk berbalik arah ke Jakarta karena daya tampung jalur
Puncak sudah tidak sanggup lagi menampung kendaraan.
Himbauan ini disampaikan melalui pengeras suara juga melalui petugas di gerbang Tol. Selain itu, melalui pesan di media sosial.
Dalam
akun Twitter TMC Polres Bogor, sekitar pukul 16.00 WIB petugas
mengeluarkan pemberitahuan bahwa arus kedua arah di jalur Puncak tidak
bisa bergerak, dan pengendaran diminta untuk memutar arah menuju ke
Jakarta.
"Arus
Puncak memang sudah tidak mampu menampung kendaraan lagi, oleh karena
itu kami meminta pengendara lebih bijaksana tidak memaksakan diri ke
Puncak, dari pada capek di jalan apalagi yang membawa anak kecil," kata
Gerry.
0 komentar:
Posting Komentar