Jakarta
(ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia optimistis target pelaksanaan
penawaran umum saham perdana atau IPO sebanyak 30 perusahaan pada tahun
2014 akan tercapai.
Direktur
Penilaian Perusahaan BEI Hoesen di Jakarta, Rabu mengatakan sepanjang
tahun ini tercatat sebanyak 12 perusahaan telah melakukan IPO, sementara
dalam "pipeline" bursa sebanyak tujuh perusahaan.
"Pada
Jumat (27/6) nanti, PT Chitose International Tbk akan mencatatkan
sahamnya di BEI, jadi jumlahnya menjadi 13 perusahaan," ucapnya.
Ia
mengemukakan dari tujuh perusahaan yang masuk dalam pipeline" IPO itu
menggunakan buku keuangan periode Maret 2014 sebagai salah satu syarat
pengajuan penawaran umum umum.
"Kalau
prosesnya lancar berarti jumlah IPO mencapai 20 perusahaan, jadi kurang
10 perusahaan dari target BEI, tetapi masih ada buku keuangan periode
Juni untuk mengajukan persyaratan IPO. Diharapkan, target tercapai,"
katanya.
Menurut Hoesen, pelaksanaan IPO juga tidak terpengaruh kondisi pemilu presiden pada 9 Juli 2014 mendatang.
Hal
senada juga diungkapkan Direktur Utama BEI Ito Warsito. Dirinya
menyatakan bahwa pihaknya tidak menargetkan pelaksanaan IPO membagi
secara linear.
"BEI
tidak membagi IPO secara linear, pada satu semester harus 15 perusahaan
yang IPO karena masing-masing laporan buku keuangan perusahaan
berbeda-berbeda. Tapi kami tetap optimistis," ucapnya.
Terkait
target rata-rata transaksi saham harian, Ito Warsito mengakui bahwa
terjadi penurunan di sepanjang tahun ini. Pada awal tahun hingga Juni
2014 ini tercatat rata-rata nilai transaksi saham sekitar Rp6 triliun,
sementara pada 2013 sebesar Rp6,2 triliun.
Kendati
demikian, Ito Warsito tetap optimistis target rata-rata transaksi
harian yang ditetapkan BEI pada tahun ini sebesar Rp7 triliun dapat
terwujud.
(KR-ZMF/B015)
(KR-ZMF/B015)
Editor: Ruslan Burhani
0 komentar:
Posting Komentar