Brussels
(ANTARA News) - Google mulai menghapus beberapa hasil pencarian untuk
mematuhi keputusan Uni Eropa, yang mempertahankan hak warga meminta
informasi tentang mereka disembunyikan dalam mesin pencari.
"Hak untuk dilupakan" itu dipertahankan Pengadilan Tinggi Eropa pada 13 Mei, yang memerintahkan google menghapus tautan artikel surat kabar 15 tahun lalu mengenai kebangkrutan seorang warga Spanyol.
"Pada pekan ini, kami mulai melakukan penghapusan berdasarkan atas permintaan, yang kami terima," kata jurubicara google,
Kamis. "Ini proses baru bagi kami. Setiap permintaan harus dilihat
secara individual dan kami bekerja secepat mungkin untuk melayani
antrian."
Google menerima
lebih dari 41.000 permintaan dalam waktu empat hari setelah memuat
formulir dalam talian bagi warga Eropa untuk meminta dihapuskannya hasil
pencarian google.
Keprihatinan
mengenai kerahasiaan pribadi dalam internet memunculkan kembali agenda
itu tahun lalu, saat bekas pekerja kontrak Badan Keamanan Nasional
Amerika Serikat, Edward Snowden, mengungkapkan program pemantauan
Amerika Serikat, terhadap warga Eropa dan beberapa kepala negara.
Eksekutif UE bersikap kritis terhadap beberapa perusahaan jejaring besar asal Amerika Serikat, di antaranya facebook dan google, terkait penanganan mereka terhadap data pribadi.
Beberapa
negara baru-baru ini tengah bergerak ke arah upaya memperluas aturan
perlindungan data Eropa yang ketat bagi semua perusahaan, bukan hanya
perusahaan Eropa saja.
Editor: Ade Marboen
0 komentar:
Posting Komentar