Chicago
(ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile
Exchange mencatat kenaikan harian terbesar sejak 14 Mei pada Kamis
(Jumat pagi WIB), karena Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku
bunganya dan memperkenalkan sejumlah langkah-langkah pelonggaran.a
Kontrak
emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik sembilan dolar AS
atau 0,72 persen, menjadi ditutup pada 1.253,3 dolar AS per ounce.,
lapor Xinhua
Presiden ECB Mario
Draghi mengatakan setelah pertemuan kebijakan bahwa ECB memutuskan untuk
menurunkan suku bunga pinjaman utamanya dari 0,25 persen menjadi 0,15
persen, tingkat terendah baru, dan memangkas suku bunga deposito bank
dengan suku bunga overnight bank sentral menjadi negatif 0,1 persen.
Draghi
juga mengumumkan langkah-langkah pelonggaran lagi untuk mendorong
penyaluran pinjaman. Setelah pengumuman Draghi, euro mulai tersandung
terhadap dolar, dan sebagai akibatnya emas naik.
Analis
pasar percaya bahwa langkah-langkah pelonggaran ECB kondusif untuk emas
dalam jangka panjang, karena meningkatnya pasokan mata uang akan
menaikkan nilai relatif emas.
Namun
demikian, analis lain memiliki pandangan yang berbeda. Analis Societe
Generale mengatakan pada Kamis bahwa harga spot emas kemungkinan akan
bergerak di bawah 1.200 dolar AS per ounce pada 2015, di bawah 1.000
dolar AS per ounce pada 2016, dan selanjutnya menuju ke rata-rata 825
dolar AS antara 2017 hingga 2019 karena prospek kenaikan suku bunga AS.
Perak
untuk pengiriman Juli naik 29,1 sen atau 1,55 persen, menjadi ditutup
pada 19,083 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 11,2
dolar AS atau 0,78 persen, menjadi berakhir pada 1.445,1 dolar AS per
ounce.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: B Kunto Wibisono
0 komentar:
Posting Komentar