Ramallah,
Palestina (ANTARA News) - Pasukan Israel membunuh dua warga Palestina,
di Tepi Barat, saat mereka melakukan pencarian tiga remaja Israel yang
hilang, kata para pejabat medis dan keamanan Palestina, Minggu.
Di
Ramallah, Mohammed Tarifi (30 tahun) ditembak mati dalam bentrokan
Minggu subuh dengan pasukan Israel dekat pusat kota itu di mana lima
orang warga Palestina lainnya cedera, kata para dokter kepada AFP.
Di
kamp pengungsi Ein Beit al-Mai di Nablus, Ahmed Fahnawi, 27 tahun
ditembak dan tewas dalam perjalanannya ke satu masjid untuk sholat subuh
saat bentrokan terjadi,kata para pejabat keamanan kepada AFP.
Para anggota keluarganya mengatakan ia tidak waras.
Militer
Israel tidak segera menginformasikan tentang insiden di Ramallah itu,
tetapi mengonfirmasikan penembakan ke seorang pria di Nablus yang
mendekati tentara dalam satu sikap yang mengancam.
Karena
tidak menanggapi tembakan-tembakan peringatan, mereka langsung menembak
dia. "Penyelidikan awal menyatakan ia diduga sakit jiwa," kata
pernyataan militer.
Bentrokan
meletus di dua daerah ketika pasukan Israel tiba untuk melakukan
penangkapan sebagai bagian dari satu operasi untuk mencari tiga remaja
yang mereka duga diculik anggota gerakan Hamas, 12 Juni.
Seorang
juru bicara militer mengemukakan kepada AFP, enam tersangka telah
ditahan Sabtu malam, yang menambah jumlah mereka yang ditahan sejak awal
operasi mencapai 340 orang, sekitar dua pertiga dari mereka adalah
anggota Hamas.
Editor: Ade Marboen
0 komentar:
Posting Komentar