Jakarta
(ANTARA News) – Wakil Presiden Boediono menerima kunjungan Menteri
Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda Melanie Schultz van Haegen di
Kantornya di Jakarta, Selasa siang, antara lain untuk membicarakan
upaya penanganan banjir.
“Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari
pertemuan sebelumnya di Belanda untuk membicarakan upaya penanganan
masalah banjir Jakarta dan pengembangan wilayah pantai, pelabuhan dan
kawasan sekitarnya,” kata ketua UKP4 Kuntoro sesuai mendampingi Wakil
Presiden Boediono dalam pertemuan tersebut.
Ia menambahkan, pertemuan tersebut masih
mendengarkan pemaparan dari pihak Belanda. “kita ingin mengetahui
bagaimana pengorganisasian di Belanda terkait hal itu,” katanya.
Sementara itu, Menteri Schultz dalam
kunjungannya ke Indonesia kali ini membawa 18 CE0 atau pejabat eksekutif
perusahaan Belanda di bidang infrastruktur terutama terkait manajemen
penglolaan air dan pengendalian banjir.
Minggu lalu, saat di Rotterdam, Belanda,
Wakil Presiden yang melakukan kunjungan ke Negeri Kincir Angin itu pada
22 – 28 Maret 2014 juga bertemu dengan Menteri Schult dan membicarakan
penanganan banjir.
“Kami yakin penanganan manajemen air ini bisa membuka pintu kerjasama baru Indonesia dan Belanda,” katanya di Belanda saat itu.
Wapres saat di Belanda meninjau,
Maeslant Barrier, pintu air yang didesain khusus untuk menahan hujan
badai yang sering melanda Belanda pada musim antara bulan Oktober hingga
April.
Maeslant Barrier adalah mega projek yang
merupakan satu dari rangkaian projek konstruksi dan infrastruktur Delta
Works di Belanda barat daya untuk mengatasi banjir setelah pengalaman
banjir tahun 1953 yang membuat 175 hektar wilayah terkena banjir dan
menewaskan lebih dari 1.800 orang.
Sementara itu, pertemuan antara Wakil
Presiden Boediono dan Menteri Schultz di Kantor Wapres yang dimulai
sejak pukul 14.00 WIB berakhir sekitar 40 menit kemudian.
Editor: Fitri Supratiwi
0 komentar:
Posting Komentar