Jakarta
(ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat sebesar 11,12 poin atau 0,22
persen menjadi 4.996,70, didorong sentimen positif eksternal.
Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,85 poin (0,34 persen) ke level 851,57.
"Sentimen
dari bursa saham Amerika Serikat dan juga data inflasi Jepang yang
mengalami kenaikan menjadikan bursa Asia, termasuk indeks BEI dibuka
menguat tipis pagi ini," kata analis Samuel Sekuritas Aiza di Jakarta.
Ia
mengemukakan penguatan bursa AS didorong oleh membaiknya data klaim
pengangguran dan juga spekulasi membaiknya ekonomi AS pada kuartal
kedua. Hal itu sekaligus menutupi sentimen negatif dari data produk
domestik bruto (PDB) AS di kuartal I 2014 yang lebih buruk dari
estimasi.
"Kami
memperkirakan IHSG dapat menguat pada Jumat ini meski dibayangi
penurunan harga nikel dunia yang dapat mempengaruhi saham-saham sektor
logam," katanya.
Tim
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya memaparkan bahwa
pelaku pasar sedang menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan
Indonesia yang sedianya akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pekan
depan.
Di
sisi lain, lanjut dia, memburuknya kondisi di Thailand dapat memberi
peluang membawa dana asing semakin deras masuk ke Indonesia dan
memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks BEI.
"Hari ini indeks BEI masih akan melanjutkan kenaikanya bergerak di kisaran 4.965-4.996 poin," ujarnya.
Sementara itu pada pukul 09.30 WIB indeks BEI mengalami pelemahan sebesar 39,98 poin (0,75 persen) menjadi 4.947,73.
Bursa
regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 125,80 poin (0,55
persen) ke level 23.135,94, indeks Nikkei turun 33,77 poin (0,23
persen) ke level 14.647,95 dan Straits Times melemah 10,46 poin (0,31
persen) ke posisi 3.290,56.
Editor: Heppy Ratna
0 komentar:
Posting Komentar